Rabu, 19 Desember 2007

SISWA SMKN 2 WONOGIRI DAPAT 10 UN MATEMATIKA

Aang Prayitno:
Anak Bakul Pecel Raih Nilai 10 Matematika
Aang Prayitno (Foto SM CyberNews/Bambang Pur)
Wonogiri, CyberNews. Dari pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) tahun 2006, ada 81 murid SLTA di Kabupaten Wonogiri yang meraih nilai 10. Rinciannya, sebanyak 26 siswa SMA dan 55 murid SMK. Dari 55 murid SMK peraih nilai 10 ujian mata pelajaran Matematika ini, tercatat 42 siswa diantaranya adalah anak SMK (STM) Negeri 2 Wonogiri.

Tapi sejak kelulusan ujian mereka diumumkan, para murid kini tidak lagi saban hari datang ke sekolahnya. Karena itu, untuk mencari mereka relatif agak sulit. Beruntung Kepala SMK Negeri 2 Ir Drs H Dikin, Kamis (22/6) mau membantu memberikan fotokopi daftar nama-nama lulusan lengkap dengan alamat rumahnya. Karena itu, para lulusan peraih nilai 10 bisa diburu dengan mendatangi tempat tinggalnya.

Tapi beberapa diantara mereka ketika didatangi di rumahnya, ternyata tidak berada di tempat, karena tengah pergi punya kepentingan ke luar. Beruntung ketika kemudian dapat bertemu dengan Aang Prayitno (19). Saat didatangi di rumahnya, di Lingkungan Cubluk RT 03/RW IV Kelurahan Giritirto Kecamatan Wonogiri Kota Kabupaten Wonogiri, Aang peraih nilai 10 Matematika yang lulusan dari kelas III MO (Mesin Otomotif)-A SMK Negeri 2 Wonogiri, ini berada di rumah membantu kerja orang tuanya.

Putra sulung dari dua bersaudara keluarga Suharno ini, sehari-harinya aktif membantu memasak berkaitan dengan orang tuanya bermata pencaharian sebagai bakul pecel dan aneka macam jajanan di Gudang Seng Wonogiri. ''Sebenarnya pagi tadi saya juga masih datang ke sekolah, tapi tidak lama kemudian saya pulang,'' ujar Aang. Pemilik nomor induk 143 ini merupakan satu diantara 42 murid SMK Negeri 2 yang meraih nilai 10 Matematika.

Dalam daftar kelulusan, dia bertengger di urutan 12 besar dari 212 murid setempat. Kecuali meraih nilai 10 Matematika, nilai UN Bahasa Indonesia-nya mendapat 9,40 dan Bahasa Inggris-nya memperoleh nilai 8,20. Sehingga total perolehan nilai UN-nya mencapai 27,60. Pria kelahiran 16 Juni 1987 ini merupakan satu dari 36 murid di kelas III MO-A. Dari jumlah murid ini, yang gagal mendapatkan nilai 10 Matematika hanya empat anak.

Bagaimana dia berhasil mendapatkan nilai 10 Matematika? Dia mengaku selalu menaruh perhatian penuh ketika menerima pelajaran Matematika di sekolah. Pelajaran Matematika di sekolah diberikan pada setiap hari Senin dan Jumat masing-masing dua jam pelajaran dan Rabu satu jam pelajaran. Di luar jam reguler ini, pada hari Jumat mulai pukul 14.00 sampai 16.00, pihak sekolah masih memberikan tambahan pelajaran Matematika.

Aang mengaku, tidak menambah les di luar sekolahnya itu. Tapi di rumah, dia upayakan belajar rutin setiap malam dan setiap pagi menjelang fajar. Jam belajar malam dia mulai sejak pukul 18.00 sampai 20.00. Kemudian selepas subuh masih ditambah lagi sampai dengan pukul 05.30. ''Tapi saya mengakui memang guru saya pandai dalam memberikan pemahaman mata pelajaran Matematika. Dia punya strategi pengajaran yang cepat mudah dipahami murid,'' kata Aang.

Menurut orang tuanya, Aang sejak di SD memang menonjol perolehan nilai Matematika. Dia lulus SD tahun 2000 juga mendapatkan nilai 10 untuk mata pelajaran matematika. ''Sewaktu di SMP, ketika diadakan ujicoba UN, saya masuk rangking tiga besar,'' ujar Aang.

Setelah lulus dari SMK Negeri 2, peraih nilai 10 Matematika ini masih bingung harus meneruskan ke mana. Hal ini berkait erat dengan kondisi keuangan orang tuanya yang tergolong ekonomi lemah.

4 komentar:

tHa_tHa mengatakan...

waCH ap che rahasianya............

aku juja pngen kyk kmu..........

kmren aku juja gagh suka ma pelajaran matematika

tpi sekarang suka banget....

tyuz usaha pa yang kmu lakuin tiap hari.....


pa belajar tyuz gtu ,,,,,

tHa_tHa mengatakan...

btw gmn cra ngebagi wktu biar kita bisa tpt wktu bljr na


kmu bljr na dari pukul brpa ampe pkul brpa..........?


mkcih yach akuwh tnggu jwban na

Anonim mengatakan...

nirun kale...........

jonpai mengatakan...

emang mrit skanda josssssssssssssssssssssssssssss