Minggu, 30 Desember 2007

Presiden SBY Sesepuh Reog Indonesia



WONOGIRI, SABTU - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapat penghargaan sebagai ’Sesepuh Reog Indonesia’ dari Paguyuban Reog Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Paguyuban Reog Indonesia, Begug Purnomosidi kepada Presiden, dalam kunjungan kerjanya di Wonogiri, Sabtu (29/12).

Read More..


Dalam kunjungan kerja di Wonogiri, kedatangan Presiden Yudhoyono bersama Ny Ani Yudhoyono disambut oleh ratusan penari Reog yang menampilkan tarian Bedoyo Mustiko Retno.

Menurut Begug yang juga menjabat sebagai Bupati Wonogiri, tari Bedoyo Mustiko Retno merupakan tari yang menggambarkan salah satu upacara penolakan terhadap berbagai bencana agar tidak datang kembali. "Akhir-akhir ini banyak bencana alam yang datang, dengan tarian ini diharapkan bencana yang datang saat ini menjadi musibah yang terakhir dan tidak datang kembali," ujarnya.

Sementara itu, presiden mengatakan, saat ini sudah terlihat niat baik masyarakat untuk tidak menyerah terhadap berbagai tantangan dan persoalan yang dihadapi. Berbagai bencana alam yang terjadi tidak hanya di Indonesia, namun juga di seluruh dunia akibat dampak dari perubahan iklim dan pemanasan global. "Perubahan iklim dan pemanasan global merupakan salah satu akibat dari kelalaian manusia di masa lalu," katanya.

Bencana yang terjadi dari tahun ke tahun, skalanya selalu bertambah besar. Oleh karena itu, lanjut presiden, tidak perlu lagi menyalahkan apa yang terjadi di masa lalu. "Yang harus dilakukan saat ini ialah merawat dan memperbaiki kembali hutan-hutan kita serta meningkatkan kepedulian kita terhadap lingkungan," katanya. (ANT/IMA)


Tidak ada komentar: